Sunday, March 25, 2007

peSAN tUK kaLIan NIch..

hai Guys…

makasIh yach Dah ngbuKa blok pipit…


nich semua KUmpuLAn PUiSi –pUIsi yang dah pit bikin lho..

Walau pun ga sampai diterbitkan di majalah- majalah …

atau fublikasi lainnya,

Tapi inilah hasil karya pipit

Guys… bukan cuma puisi aj lo...

tapi kalian Juga Bisa ngebuka link tentang dunia komputer,pengetahuan bagi anak IT,yang semakin hari teruz berkembang cepat..,boleh juga tuk ilmu-ilmu yang pengen tau aj..

ada juga tentang isLam nich yang ingin pengen tau semuanya....


truzzzzz.... bisa juga buat semuanya yang belum bikin email dan friendster, mempercantik "fs"

semuanya gampang kan!!!

pipit dah nyediain disini semuanya..

yuppppppp........semoga ini semua ada Manfaat dan ILmunya tuk kalian..

saran dan kriknya pipit tunggu ya.

thanks....


Dwi fitriani
E-mail and Friendster: anatuisho_goyu@yahoo.com
Personal Blogs: http://pipit.blogspot.com






puisI PIPIT

Ia mencintai dengan cinTa..sehingga cinta..
Ketika berpisah darinya ia tak mampu…
Ia melihat air bah dikiranya gelombang..
Ketika ia mendatanginya ia tenggelam ..
ketika ia melihat air mata menggalir..
dan melihat kesedihannya ia terbakar..
berharap sadar dari mabuknya..
eN9kau tau……..
Aku mempunyai rasa agung dihatiku tentangmu
Engkau amanah terbesarku,suci dan mulia..
Dan aku …..akan tetap menyimpan rasa AgUng itu
Selama engkau terjaga dan menjaga..
Aku hanya menuntut itu..
Tetaplah menjaganYa
.Kemuliaan dari rasa Agung itu
Sebab,…hanya itu…
Yang membuatku menyimpan cintaku tetap ditempatnya
Disini…didasar hati dalam jiwa…


Katakan padaku,….
bAgaimana kesetiaan Mu
dari rajutan waktu yang menguji hati daN jiwa…
jika kau merasakan kelak,…
saAt jarak menjadi begitu memanggil hati,,
dan menerjemahkan dirinya menjadi…
……..RINDU………
bukankah kita hanya manusia biasa???
Yang kadang justru lebih siap…
Saat kita berjuang tuk meraih sesuatu…
Dari pada melepaskannya saat sesuatu itu telah digenggamnya???





Siaopapun yang sedang mabok cinta….
Maka cinta telah menemuinya dengan…..
Ia terjaga tidak dapat tidur…
Ketika malam menjadi gelap gulita
Setiap kali melihat bintang-bintang
Maka ia berkeinginan melihat bintang2 lagi..
Wahai orang2 yang aku percaya..
Cinta telah menghancurkan kalian
Wahai saudaraku,,,,penyakitku adalh suasana cinta
SESUNGGUHNYA CINTA ITU BUTA

SEmesta,aku merindunya…
Dalam kasih tak putus,,,,,,dalam bingkai cinta tak terbatas…
Semesta,aku menitipkan…..
Peluk cium untukNYA..
Lewat gurun,lewat lembah…
Lewat angina dipadang pasirnya…
.Semesta…sampaikan utuh pesanku….
Jangan sampai terputus,
Biar ia menjelma menjadi angina yang membelaiku lembut..
Biar ia menjelma menjadi rinai hujan yang membuatku tenang…….
Biar ia menjelma menjadi detik,menit,dan jam
Yang mengharapkukan perjempaan..
Biar……
Sebut aku ……
RINDU






Diisuatu tempat,
Entah dimana dunia,…..
Seseorang menunggumu, berdo’a….
Seperti do’a yang biasa engkau ucapkan sehabis sholat..
Pada sutau saat,,entah apabila di duniA
Seseorang merindukan mu ,berjaga-jaga…
Seperti malam2 mu yang begitu lamban…
Seseorang menunggu,merindu berjaga,dan berdo’a
Disuatu tempat,pada setiap……
Seperti engkau,SELALU…….

Aku tak menemukan alasan tuk berhenti mencintaimu…
Aku selalu merasa kau adalah hadiah terindah
Aku ingin kau melidungiku….selamanya
Aku ingin selalu menyandarkan segala beban padamu…
Menceritakan segala perih…
Aku ingin kau mengennalku,mencintaiku apa adanya
Aku ingin selalu belajar darimu..
Segalanya tentang CINTA ,ketulusan, energi dan di jalan ALLAH
Terindah aku apa adanya….


Denting denting waktu yang bergerak
Didinding kamar
Memaksa mata ini terbuka lebar
Sekian lama ku bemimpi sekian banyak pertualangan yang ada dalam hidupku
Sebongkah batu yang ada ditanganku
Segumpal darah telah membeku
Dan satu kata yang tak mampu ku ucapkan..
Coba Tanya dengan hati
Bias kah ia menjawab?
Dalam sudut matanya yang bening
Mengulir mutiara- mutiara
Kiberlari memeasuki lorong suram
Ku mencari ruang di sudut hatiku
Sebanyak hari,sedetik ,semenit,
Taksabar menanti waktu
Awan hitam telah terlihat menggumpal, berkejaran
Dan sekilas sinar memancar tanpa terlihat lagi
Sang hujanpun turun
Deras…kuat..semakin larut…
Tak dapat dihentikan lewat waktu, hari..
Tak bisa diungkapkan lewat putihnya kertas..
Tak bias dilalui lewat jembatan emas..
Jauh..dalam lebih dari sebuah lautan biru …
Yang tak tau seberap dalam dan,luas kah itu ??

Kala mentari menyengat tubuh kita
Saat itu pun kita merasakn kehangatannya
Sobat disaat ku butuh perhatiaan dan kasih sayangmu
Kau selalu hadir dalam detakan jantungku
Dikala ku merasakan kegundahan
Kau selalu datang tuk menemaniku
Sobat..kau sungguh berarti dalam hidupku
Kaulah hidupku, dan penyejuk kedamaiaan ku
Hari-hari kita lalui
Dengan penuh canda tawa
Dengan penuh deraian air mata
Namun, tak sediktpun aku merasa
Kegundahan darimu…,kau begitu tulus dan ikhlas.
Kau seperti sebatang pohaon yang rela memberikan perlindungan
Dikala sang hujan turun
Sekalipun pohon itu di tebang
Tapi suatu saat ia akan tumbuh..tumbuh dan bersemi lagi….
Seperi itulah sobatku..
Jangan terpisah persahabat kita
Karena hanya kesalahpahaman dan keegoisan
Sobatku kau akan selalu melekat dalam rinduku..

Kini aku pahan dan baru ku sadari bahwa……
Cinta itu tidak akan pernah diam dalam satu tempat,karena cinta itu tidak pernah menjanjikan untuk memasuki satu nama dalam satu hati dan jiwa,
Cinta akan menerima siapa saja yang layak mendapat cinta
Tapi tetap saja cinta akn mengalirkan air mata.


Perasaan..pperasaan selalu dan tetap pasti ada disudut hati terdalam manuasia..
Ya masahnya pasti apa,kenapa,bagaimana, apakah?? saat mengatakan perasaan.
Tak bias dipungkirilah masalah hidup ini
Tapi terkadangpun bikin kita pusing dan bingung, kadang kala tak sesuai dengan hati dan pikiran
Ya’ masalahnya seperti harus bis amenjaga dan tau maknanya..
Lihatlah waktu yang akan menjawab semua itu
Mentari menagumkan, dan pasti sang rembulan bersinar terang, daun kering mulai berguguran….
Walau ajuh di ujung mimpi tapi itupun tak menentu
Kadang kala dekat , jauh
Mengguyur denyut nadi ,terbelenggu di nostalgia
kegundahan mengalun dengan badai….
Hanya kasih sayang menelusuri terdalam hati..
Namun menjadikan hal suram yang termisteri dalam khayal angin
Ternyata menyayangi itu lebih baik dalam memiliki


Dalam asa terbesit..mengayuh alunan fatomergana
Menguak rintihan rayu..waw inikah ceritera?
Dia pasang bola mata yang bersinar ,,tiab –tiba menghilang
Sang gema kecil menerawang mengusik dikejauhan layu
Satu hrapan..
Satu jiwa..
Satu kata..
Inikah semuanya..

Seuntai bunga merenung di kegundahan malam
Ku akhiri sepancar air dengan hening
Berlari ke tengah-tengah suram ,angin menyapu debu yang berserakan
Untaian rambut berterbangan namun hati menerpa kegelisahha
Usiklah bayangan kenyataan
Yang menyatu serpihan hati
Seakan itu bersandar, seuntai harapan datang berganti
Ku ukir dikabut senja
Dengan secerah senyum merekah,
Akupun terdiam berlindung di jerami
Ingin hati menjerit dengan tenamg…


Disisi –sisi dinding menggebu dalam dunia biru
Seuntai harapan begitu nyata tuk dilalaui
Namun mungkinkah ??
Begiu kuat ku terjebak dalam permainan ini
Waw..itu terlalu pahit,,, namun…
Ada satu titik cerah merasuki hati dengan tulus
Relung ini ibegitu indah..
Sinar terang yang teruz melambai
Tuk gapai semangat
Perasaan gundah menyatu dalam keraguan
Namun akupun tegar dalam keheningan
Walau begitu pahit ku mampu tersenyum
Dunia begitu biru..saat ku menyapanya
Begitu anggun saat ku menatapi langit
Begitu kuat kuras detakan jantung ini
Saat memasuki dunia khayal
Ku bemain dalam rona kesejukan
Ku terbaring dalam kelelahan
Indah tak terasa aku terpuruk di sela kerinduan hati…
Aku mencintainya….tapi itu tak akan kumiliki
Terkladang ku tergoyah di keheningan malam
Mungkinkah itu lenyap dari sisi ini ?
Ku berlari lagi di remang-remang kegelapan
Ku ikuti air yang begitu deras
Ku yakinkan itu pun mimpi
Sebatas senja..
Ingin ku tebarkan kepenatan
Yang begitu terasa,
Denting-dentig menit berlalu
Awan putiih pun menghilang dalam khayalan
Tak sadarpun ku buka
Bola mata dengan lambat ternyata itupun imaji
Tertawa ku dalam kedamaian
Begitu menggugah dalam nuansa batin,
Saat ku tatap langit lagi
Bintangpun tersenyum dengan ceria
Bulan tertawa dengan sinarnya
Burungpun bernyanyi dengan riang
Ku bertanya pada diriku
Mungkinkah semuanya merasakan???
Ketenangan dan kedamaian ingin ku gapai
Ku temukan sepancar mata batin kehidupan
Yang menerangi kegelisahan
Walau itupun hanya permainan lagi
Tapi ku berharap ini lah yang terbaik….


Kita pernah bermimpi mendaki jalur bukit yang terjal
Kita pernah menyelami satu asa dan satu rasa
Kta juga pernah bergurau indahnya kekuatan ini
Namun semakin jauh dentingn berlari
Seakan itupun pudar
Hanyalah menjadi puing-puing
Cerita yang jauh tersimpan di kotak kecilku

Saat ku tatap engkau
Dengan cerahnya awan
Saat ku merasakan betapa indahnya
Pancaranmu ,sinar yang begitu terang
Bintang ku kau selalu menyinari diriku
Membuatku tersenyum..dan hati ini damai..
Walau ku tau kau berada tinggi diatas sana
Walau juga ku sulit menggapaimu
Namun delingan sinarmu akqn ku ukir di rinai hati ini
Bintangku ku rindumu asal kau tau!!1
Kau sinar yang hagat dan putih..
Sisipkan lah pancaran=pancaran di hatimu…

Ibuku .... Ok dech

Saat engkau hadir di dunia ini, Ibu mendekapmu erat dalam hangat peluknya. Engkau mensyukurinya dengan menjerit sekencang mungkin.
Saat engkau berumur 1 tahun, Ibu menyusui dan memandikanmu. Engkau mensyukurinya dengan tangisanmu yang membangunkannya di tengah malam.
Saat engkau berumur 2 tahun, Ibu melatihmu berjalan. Engkau mensyukurinya dengan berlari menjauh saat Ibu memanggil.
Saat engkau berumur 3 tahun, Ibu membuatkan bubur untukmu dengan penuh cinta. Engkau mensyukurinya dengan membanting mangkokmu ke lantai hingga berceceran.
Saat engkau berumur 4 tahun, Ibu memberimu pensil warna. Engkau mensyukurinya dengan mencoreti permukaan meja makan.
Saat engkau berumur 5 tahun, Ibu memakaikan pakaian terbaik untukmu dan mengajakmu jalan-jalan. Engkau mensyukurinya dengan meloncat-loncat di atas genangan lumpur yang kau jumpai.
Saat engkau berumur 6 tahun, Ibu memasukkanmu ke sekolah dasar. Engkau mensyukurinya dengan berteriak, "AKU TIDAK MAUU !!"
Saat engkau berumur 7 tahun, Ibu membelikanmu bola sepak. Engkau mensyukurinya dengan menyepaknya kuat-kuat hingga memecahkan kaca jendela tetanggamu.
Saat engkau berumur 8 tahun, Ibu membelikanmu es krim. Engkau mensyukurinya dengan menumpahkannya ke pangkuanmu.
Saat engkau berumur 9 tahun, Ibu membayarkan kursus piano untukmu. Engkau mensyukurinya dengan tak pernah serius berlatih.
Saat engkau berumur 10 tahun, Ibu mengantarkanmu bermain bola, berolahraga dan ke pesta ulang tahun temanmu. Engkau mensyukurinya dengan melompat keluar dari mobil tanpa berpamitan.
Saat engkau berumur 11 tahun, Ibu mengajak engkau dan temanmu ke bioskop. Engkau mensyukurinya dengan menyuruh Ibu duduk di barisan yang berbeda.
Saat engkau berumur 12 tahun, Ibu mengingatkanmu untuk tidak menonton acara TV tertentu. Engkau mensyukurinya dengan menunggu hingga Ibu keluar rumah.

Belasan tahun kemudian,
Saat engkau berumur 13 tahun, Ibu menyuruhmu memotong rambut.Engkau mensyukurinya dengan mengatakan bahwa Ibu tidak mengerti mode.
Saat engkau berumur 14 tahun, Ibu membayarkan kemah remaja selama sebulan untukmu. Engkau mensyukurinya dengan tak pernah menceritakan kabarmu selama itu.
Saat engkau berumur 15 tahun, Ibu pulang dari kantor, mencari pelukanmu. Engkau mensyukurinya dengan menutup dan mengunci pintu kamarmu.
Saat engkau berumur 16 tahun, Ibu mengajarkan padamu cara mengendarai mobil. Engkau mensyukurinya dengan memakai mobil setiap ada kesempatan.
Saat engkau berumur 17 tahun, Ibu menunggu telepon penting. Engkau mensyukurinya dengan bertelepon ria sepanjang malam.
Saat engkau berumur 18 tahun, Ibu menangis haru pada hari kelulusanmu. Engkau mensyukurinya dengan berpesta pora bersama temanmu hingga fajar menjelang.

Ketika tubuh bertambah lemah, semakin tua ...
Saat engkau berumur 19 tahun, Ibu membayari biaya kuliahmu, mengantarkanmu ke kampus dan membawakan barang-barangmu. Engkau mensyukurinya dengan berpamitan sedemikian rupa, agar tak nampak Ibu memelukmu di depan teman-temanmu.
Saat engkau berumur 20 tahun, Ibu bertanya sudahkah engkau mempunyai pacar ? Engkau mensyukurinya dengan menjawab, "Bukan urusanmu."
Saat engkau berumur 21 tahun, Ibu menyarankanmu bekerja di bidang ini-itu kelak. Engkau mensyukurinya dengan menjawab, "Aku tidak mau seperti Ibu."
Saat engkau berumur 22 tahun, Ibu memelukmu saat tibanya hari wisudamu. Engkau mensyukurinya dengan minta hadiah tur ke Eropa.
Saat engkau berumur 23 tahun, Ibu memberikan perabotan untuk rumah kontrakanmu. Engkau mensyukurinya dengan mengatakan pada temanmu, perabotan itu jelek.
Saat engkau berumur 24 tahun, Ibu bertemu dengan pacarmu dan menanyakan rencana pernikahanmu. Engkau mensyukurinya dengan melotot dan menggeram, "Ibuu ... nantilah !"
Saat engkau berumur 25 tahun, Ibu membantu biaya pesta pernikahanmu dan Ibu menangis bahagia, serta mengatakan betapa besar cintanya padamu. Engkau mensyukurinya dengan pindah ke luar kota.
Saat engkau berumur 30 tahun, Ibu memberi nasihat untuk perawatan anak-anakmu. Engkau mensyukurinya dengan menjawab, "Sekarang zamannya sudah beda."
Saat engkau berumur 40 tahun, Ibu menelponmu dan mengingatkan akan acara perkumpulan keluarga. Engkau mensyukurinya dengan mengatakan bahwa engkau benar-benar sibuk sekarang.
Saat engkau berumur 50 tahun, Ibu jatuh sakit dan membutuhkan engkau untuk merawatnya. Engkau mensyukurinya dengan menceritakan kisah orang tua yang menjadi beban bagi anak-anaknya.

Hingga kemudian, di suatu hari, Ibu meninggal.
Dan segala sesuatu yang tak pernah kau baktikan untuk Ibu setulusnya, menjelma menjadi penyesalan yang menyiksa dirimu seperti halilintar

Alphabetic EQ

A : Accept
Terimalah diri anda sebagaimana adanya.

B : Believe
Percayalah terhadap kemampuan anda untuk meraih apa
yang anda
inginkan dalam hidup.

C : Care
Pedulilah pada kemampuan anda meraih apa yang anda
inginkan dalam hidup.

D : Direct.
Arahkan pikiran pada hal-hal positif yang
meningkatkan kepercayaan diri.

E : Earn
Terimalah penghargaan yang diberi orang lain dengan tetap berusaha menjadi yang terbaik.

F : Face
Hadapi masalah dengan benar dan yakin.

G : Go.
Berangkatlah dari kebenaran.

H : Homework
Pekerjaan rumah adalah langkah penting untuk
pengumpulan informasi.

I : Ignore.
Abaikan celaan orang yang menghalangi jalan anda
mencapai tujuan.

J : Jealously
Rasa iri dapat membuat anda tidak menghargai
kelebihan anda sendiri

K : Keep
Terus berusaha walaupun beberapa kali gagal.

L : Learn
Belajar dari kesalahan dan berusaha untuk tidak
mengulanginya.

M : Mind
Perhatikan urusan sendiri dan tidak menyebar gosip
tentang orang lain.


N : Never
Jangan terlibat skandal seks, obat terlarang, dan alkohol.

O : Observe
Amatilah segala hal di sekeliling anda. Perhatikan,
dengarkan, dan belajar dari orang lain.

P : Patience
Sabar adalah kekuatan tak ternilai yang membuat anda
terus berusaha.

Q : Question
Pertanyaan perlu untuk mencari jawaban yang benar
dan menambah ilmu.

R : Respect
Hargai diri sendiri dan juga orang lain.

S : Self confidence, self esteem, self respect
Percaya diri, harga diri, citra diri, penghormatan diri akan
membebaskan kita dari saat saat tegang.

T : Take
Bertanggung jawab pada setiap tindakan anda.

U : Understand
Pahami bahwa hidup itu naik turun, namun tak ada
yang dapat mengalahkan anda.

V : Value
Nilai diri sendiri dan orang lain, berusahalah
melakukan yang terbaik.

W : Work
Bekerja dengan giat, jangan lupa berdo'a.

X : X'tra
Usaha lebih keras membawa keberhasilan.

Y : You
Anda dapat membuat suatu yang berbeda.

Z : Zero
Usaha nol membawa hasil nol pula

Beban

Seorang dosen sedang memberikan kuliah tentang Manajemen Stres. Dia mengangkat segelas air dan bertanya kepada
mahasiswanya "Seberapa berat anda kira segelas air ini?"
Mahasiswa menjawab mulai dari 20 gr sampai 500 gr.
"Ini bukanlah masalah berat absolutnya, tapi tergantung berapa lama anda memegangnya.
Jika saya memegangnya selama 1 menit, tidak ada masalah. Jika saya memegangnya selama 1 jam, lengan kanan saya akan sakit. Dan jika saya memegangnya selama 1 hari penuh, mungkin anda harus memanggilkan ambulans untuk saya. Beratnya sebenarnya sama, tapi semakin lama saya memegangnya, maka bebannya akan semakin berat".

"Jika kita membawa beban kita terus menerus, lambat laun kita tidak akan mampu membawanya lagi. Beban itu akan meningkat beratnya".

"Apa yang harus kita lakukan adalah meletakkan gelas
tersebut, istirahat sejenak sebelum mengangkatnya lagi".

Kita harus meninggalkan beban kita secara periodik, agar kita dapat lebih segar dan mampu membawanya lagi. Jadi sebelum pulang ke rumah dari pekerjaan sore ini, tinggalkan beban pekerjaan. Jangan bawa pulang. Beban itu dapat diambil lagi besok.

Apapun beban yang ada di pundak anda hari ini, coba
tinggalkan sejenak jika bisa. Setelah beristirahat nanti dapat diambil lagi......

Hidup ini singkat, jadi cobalah menikmatinya!!

Hal terindah dan terbaik di dunia ini tak dapat dilihat, atau disentuh, tapi hanya dapat dirasakan jauh di relung hati anda.

BELAJAR DARI ........

Suatu hari keledai milik seorang petani jatuh ke dalam
sumur. Hewan itu
menangis
dengan memilukan selama berjam-jam, sementara si
petani memikirkan apa
yang
harus dilakukannya.

Akhirnya, ia memutuskan bahwa hewan itu sudah tua dan
sumur juga perlu
ditimbun
(ditutup - karena berbahaya); jadi tidak berguna untuk
menolong si
keledai.

Ia mengajak tetangga-tetangganya untuk datang
membantunya. Mereka
membawa sekop
dan mulai menyekop tanah ke dalam sumur. Pada mulanya,
ketika si
keledai
menyadari apa yang sedang terjadi, ia menangis penuh
kengerian. Tetapi
kemudian,
semua orang takjub, karena si keledai menjadi diam.

Setelah beberapa sekop tanah lagi dituangkan ke dalam
sumur, si petani
melihat
ke dalam sumur dan tercengang karena apa yang
dilihatnya. Walau
punggungnya
terus ditimpa oleh bersekop-sekop tanah dan kotoran,
si keledai
melakukan
sesuatu yang menakjubkan. Ia mengguncang-guncangkan
badanya agar tanah
yang
menimpa punggungnya turun ke bawah, lalu menaiki tanah
itu.

Sementara tetangga-tetangga si petani terus menuangkan
tanah kotor ke
atas
punggung hewan itu, si keledai terus juga
mengguncangkan badannya dan
melangkah
naik.

Segera saja, semua orang terpesona ketika si keledai
meloncati tepi
sumur dan
melarikan diri!
--------------------------------------------------------------------------------------

Kehidupan terus saja menuangkan tanah dan kotoran
kepadamu, segala
macam tanah
dan kotoran. Cara untuk keluar dari "sumur"
(kesedihan, masalah, dsb)
adalah
dengan mengguncangkan segala tanah dan kotoran dari
diri kita (pikiran,
dan hati
kita) dan melangkah naik dari "sumur" dengan
menggunakan hal-hal
tersebut
sebagai pijakan.

Setiap masalah-masalah kita merupakan satu batu
pijakan untuk
melangkah. Kita
dapat keluar
dari "sumur" yang terdalam dengan terus berjuang,
jangan pernah
menyerah!
Guncankanlah hal negatif yang menimpa dan melangkahlah
naik!

Ingatlah aturan sederhana tentang Kebahagiaan :
1. Bebaskan dirimu dari kebencian serta iri dan dengki
2. Bebaskanlah pikiranmu dari kecemasan
3. Hiduplah sederhana
4. Berilah lebih banyak
5. Berharaplah lebih sedikit
6. Tersenyumlah, dunia akan terasa lebih damai
7. Banyaklah bersyukur dg apa yang kita peroleh
8. Berusaha lebih dekat dengan Tuhan
9. Memberi maaf baik kepada teman, musuh, maupun
kepada DIRIMU SENDIRI

Seseorang telah mengirimkan hal ini untuk kupikirkan,
maka aku
meneruskannya
dengan maksud yang sama. GUNCANGKANLAH!

Entah ini adalah waktu kita yang terbaik atau waktu
kita yang terburuk,
inilah
satu-satunya waktu yang kita miliki saat ini!"

3 Pertanyaan

Ada seorang pemuda yang lama sekolah di negeri paman Sam kembali ke tanah
air. Sesampainya dirumah ia meminta kepada orang tuanya untuk mencari
seorang Guru agama, Pak Tu'a atau siapapun yang bisa menjawab 3
pertanyaannya. Akhirnya Orang tua pemuda itu mendapatkan orang tersebut.

Pemuda : Anda siapa? Dan apakah bisa menjawab pertanyaan-pertanyaan saya?
Pak Tu'a : Saya hamba Allah dan dengan izin-Nya saya akan menjawab
pertanyaan anda

Pemuda : Anda yakin? Sedang Profesor dan banyak orang pintar saja tidak
mampu menjawab pertanyaan saya.
Pak Tu'a : Saya akan mencoba sejauh kemampuan saya

Pemuda : Saya punya 3 buah pertanyaan
1. Kalau memang Tuhan itu ada, tunjukan wujud Tuhan kepada saya
2. Apakah yang dinamakan takdir
3. Kalau setan diciptakan dari api kenapa dimasukan ke neraka yang dibuat
dari api, tentu tidak menyakitkan buat setan Sebab mereka memiliki unsur
yang sama. Apakah Tuhan tidak pernah berfikir sejauh itu?

Tiba-tiba Pak Tu'a tersebut menampar pipi si Pemuda dengan keras.

Pemuda (sambil menahan sakit): Kenapa anda marah kepada saya?
Pak Tu'a : Saya tidak marah...Tamparan itu adalah jawaban saya atas 3 buah
pertanyaan yang anda ajukan kepada saya

Pemuda : Saya sungguh-sungguh tidak mengerti
Pak Tu'a : Bagaimana rasanya tamparan saya?

Pemuda : Tentu saja saya merasakan sakit
Pak Tu'a : Jadi anda percaya bahwa sakit itu ada?

Pemuda : Ya
Pak Tu'a : Tunjukan pada saya wujud sakit itu !

Pemuda : Saya tidak bisa
Pak Tu'a : Itulah jawaban pertanyaan pertama: kita semua merasakan
keberadaan Tuhan tanpa mampu melihat wujudnya.

Pak Tu'a : Apakah tadi malam anda bermimpi akan ditampar oleh saya?
Pemuda : Tidak

Pak Tu'a : Apakah pernah terpikir oleh anda akan menerima sebuah tamparan
dari saya hari ini?
Pemuda : Tidak
Pak Tu'a : Itulah yang dinamakan Takdir

Pak Tu'a : Terbuat dari apa tangan yang saya gunakan untuk menampar anda?
Pemuda : kulit
Pak Tu'a : Terbuat dari apa pipi anda?
Pemuda : kulit
Pak Tu'a : Bagaimana rasanya tamparan saya?
Pemuda : sakit

Pak Tu'a : Walaupun Setan terbuat dari api dan Neraka terbuat dari api, Jika
Tuhan berkehendak maka Neraka akan Menjadi tempat menyakitkan untuk setan.

BELAJAR DARI KELEDAI

Suatu hari keledai milik seorang petani jatuh ke dalam
sumur. Hewan itu
menangis
dengan memilukan selama berjam-jam, sementara si
petani memikirkan apa
yang
harus dilakukannya.

Akhirnya, ia memutuskan bahwa hewan itu sudah tua dan
sumur juga perlu
ditimbun
(ditutup - karena berbahaya); jadi tidak berguna untuk
menolong si
keledai.

Ia mengajak tetangga-tetangganya untuk datang
membantunya. Mereka
membawa sekop
dan mulai menyekop tanah ke dalam sumur. Pada mulanya,
ketika si
keledai
menyadari apa yang sedang terjadi, ia menangis penuh
kengerian. Tetapi
kemudian,
semua orang takjub, karena si keledai menjadi diam.

Setelah beberapa sekop tanah lagi dituangkan ke dalam
sumur, si petani
melihat
ke dalam sumur dan tercengang karena apa yang
dilihatnya. Walau
punggungnya
terus ditimpa oleh bersekop-sekop tanah dan kotoran,
si keledai
melakukan
sesuatu yang menakjubkan. Ia mengguncang-guncangkan
badanya agar tanah
yang
menimpa punggungnya turun ke bawah, lalu menaiki tanah
itu.

Sementara tetangga-tetangga si petani terus menuangkan
tanah kotor ke
atas
punggung hewan itu, si keledai terus juga
mengguncangkan badannya dan
melangkah
naik.

Segera saja, semua orang terpesona ketika si keledai
meloncati tepi
sumur dan
melarikan diri!

Kehidupan terus saja menuangkan tanah dan kotoran
kepadamu, segala
macam tanah
dan kotoran. Cara untuk keluar dari "sumur"
(kesedihan, masalah, dsb)
adalah
dengan mengguncangkan segala tanah dan kotoran dari
diri kita (pikiran,
dan hati
kita) dan melangkah naik dari "sumur" dengan
menggunakan hal-hal
tersebut
sebagai pijakan.

Setiap masalah-masalah kita merupakan satu batu
pijakan untuk
melangkah. Kita
dapat keluar
dari "sumur" yang terdalam dengan terus berjuang,
jangan pernah
menyerah!
Guncankanlah hal negatif yang menimpa dan melangkahlah
naik!

Ingatlah aturan sederhana tentang Kebahagiaan :
1. Bebaskan dirimu dari kebencian serta iri dan dengki
2. Bebaskanlah pikiranmu dari kecemasan
3. Hiduplah sederhana
4. Berilah lebih banyak
5. Berharaplah lebih sedikit
6. Tersenyumlah, dunia akan terasa lebih damai
7. Banyaklah bersyukur dg apa yang kita peroleh
8. Berusaha lebih dekat dengan Tuhan
9. Memberi maaf baik kepada teman, musuh, maupun
kepada DIRIMU SENDIRI

Seseorang telah mengirimkan hal ini untuk kupikirkan,
maka aku
meneruskannya
dengan maksud yang sama. GUNCANGKANLAH!

Entah ini adalah waktu kita yang terbaik atau waktu
kita yang terburuk,
inilah
satu-satunya waktu yang kita miliki saat ini!"

5 KUNCI PENGOKOH JIWA PENENANG BATHIN DALAM MENGARUNGI PERSOALAN HIDUP

Oleh KH. ABDULLAH GYMNASTIAR

PIMPINAN PONPES. DAARUT TAUHID BANDUNG



AKU HARUS SIAP MENGHADAPI HIDUP INI, APAPUN YANG TERJADI

Hidup di dunia ini hanya satu kali, aku tak boleh gagal dan sia-sia tanpa guna
Tugasku adalah menyempurnakan niat dan ikhtiar, perkara apapun yang terjadi kuserahkan kepada Alloh Yang Maha Tahu yang terbaik bagiku
Aku harus selalu sadar sepenuhnya bahwa yang terbaik menurutku belum tentu yang terbaik menurut Alloh SWT. Bahkan sangat mungkin aku terkecoh oleh keinginan dan harapanku sendiri
Pengetahuan tentang diriku atau tentang apapun amat terbatas sedangkan pengetahuan Allah menyelimuti segalanya, Dia tahu awal, akhir dan segala-galanya
Sekali lagi betapapun aku sangat menginginkan sesuatu, tetap hatiku harus kupersiapkan untuk menghadapi kenyataan yang tak sesuai dengan harapanku. Karena mungkin itulah yang terbaik bagiku


2. AKU HARUS RELA DENGAN KENYATAAN YANG TERJADI


Bila sesuatu terjadi, yaa….. inilah kenyataan dan episode hidup yang harus kujalani


Aku harus menikmatinya, dan aku tak boleh larut dalam kekecewaan berlama-lama, kecewa, dongkol, sakit hati tak akan merobah apapun selain menyengsarakan diriku sendiri, dongkol begini, tak dongkol juga tetap begini


Hatiku harus realistis menerima kenyataan yang ada, namun tubuh serta pikiranku harus tetap bekerja keras mengatasi dan menyelesaikan masalah ini


Bila nasi telah menjadi bubur, maka aku harus mencari ayam, cakweh, kacang polong, kecap, seledri, bawang goreng dan sambal agar bubur ayam spesial tetap dapat kunikmati


3. AKU TAK BOLEH MEMPERSULIT DIRI



Aku harus yakin bahwa hidup ini bagai siang dan malam pasti silih berganti. Tak mungkin siang terus-menerus dan tak mungkin juga malam terus-menerus, pasti setiap kesenangan ada ujungnya begitupun masalah yang menimpaku pasti ada akhirnya, aku harus sangat sabar menghadapinya


Akupun harus yakin bahwa setiap musibah terjadi dengan ijin Alloh Yang Maha Adil, pasti sudah diukur dengan sangat cermat oleh-Nya tak mungkin melampaui batas kemampuanku, karena Dia tak pernah mendzolimi hamba-hamba-Nya


Aku tak boleh mendzolimi diriku sendiri, dengan pikiran buruk yang mempersulit dan menyengsarakan diri, pikiranku harus tetap jernih, terkendali, tenang dan proporsional, aku tak boleh terjebak mendramatisir masalah


Aku harus berani menghadapi persoalan demi persoalan, tak boleh lari dari kenyataan, karena lari sama sekali tak menyelesaikan bahkan sebaliknya hanya akan menambah masalah. Semua harus dengan tegar kuhadapi dengan baik, aku tak boleh menyerah, aku tak boleh kalah


Mesti segala sesuatu akan ada akhirnya, begitupun persoalan yang kuhadapi seberat apapun seperti yang dijanjikan Alloh " Fainnama’al usri yusron innama’al ’usri yusron" dan sesungguhnya bersama kesulitan itu pasti ada kemudahan, bersama kesulitan itu pasti ada kemudahan. Janji yang tak pernah mungkin dipungkiri oleh Alloh SWT



4. EVALUASI DIRI


Segala yang terjadi mutlak adalah ijin Alloh SWT, dan Alloh tak mungkin berbuat sesuatu yang sia-sia


Pasti ada hikmah dibalik setiap kejadian, sepahit apapun pasti ada kebaikan yang terkandung didalamnya, bila disikapi dengan sabar dan benar


Harus kurenungkan mengapa Alloh menakdirkan semua ini menimpaku, bisa jadi peringatan atas dosa-dosa kita, kelalaianku atau mungkin, saat kenaikan kedudukanku disisi Alloh


Mungkin aku harus berpikir keras untuk menemukan kesalahan yang kuperbaiki


Setiap kejadian bagai cermin pribadiku, aku tak boleh gentar dengan kekurangan dan kesalahan yang telah terjadi, yang penting kini aku mengetahui diriku yang sebenarnya dan aku bertekad sekuat tenaga untuk memperbaikinya, Alloh Maha Pengampun dan Maha Penerima Taubat



5. ALLOHLAH SATU-SATUNYA PENOLONGKU


Aku harus yakin kalaupun bergabung seluruh manusia dan jin untuk menolongku tak mungkin terjadi apapun tanpa ijin-Nya


Hatiku harus bulat total dan yakin seyakin-yakinnya, bahwa hanya Allohlah satunya-satunya yang dapat menolong memberi jalan keluar terbaik dari setiap urusan


Tidak ada yang mustahil bagi-Nya, karena segala-galanya adalah milik-Nya, dan sepenuhnya dalam kekuasaan-Nya


Tak ada yang dapat menghalangi jikalau Dia akan menolong hamba-hamba-Nya, Dialah yang mengatur segala sebab datangnya pertolongan-Nya


Oleh karena itu aku harus benar-benar berjuang, berikhtiar untuk mendekati-Nya dengan mengamalkan apapun yang disukai-Nya dan melepaskan hati ini dari ketergantungan selain-Nya, karena selain Dia hanyalah sekedar makhluk yang tak berdaya tanpa kekuatan dari-Nya


Ingatlah selalu janji-Nya "Barangsiapa yang bertaqwa kepada-Ku, niscaya Ku beri jalan keluar dari setiap urusannya dan Kuberi rizki/ pertolongan dari tempat yang tak terduga, dan barangsiapa yang bertawakal kepada-Ku, Niscaya akan Kucukupi segala kebutuhannya". ( At-Thalaq : 2-3 )


Semoga 5 kunci diatas dapat menenangkan hati yang sedang galau, cemas, was-was, khawatir yang berlebihan dan pengobat stress. Ingat hanya dengan dzikrullah / mengingat Alloh hati akan menjadi tenang

luCU tAu.......

Renungkanlah ....
Lucu ya, uang Rp 20,000-an kelihatan begitu besar bila dibawa ke kotak amal mesjid, tapi begitu kecil bila kita bawa ke supermarket
Lucu ya, 45 menit terasa terlalu lama untuk berzikir, tapi betapa pendeknya waktu itu untuk pertandingan sepakbola

Lucu ya, betapa lamanya 2 jam berada di Masjid, tapi betapa cepatnya 2 jam berlalu saat menikmati pemutaran film di bioskop

Lucu ya, susah merangkai kata untuk dipanjatkan saat berdoa atau sholat, tapi betapa mudahnya cari bahan obrolan bila ketemu teman

Lucu ya, betapa serunya perpanjangan waktu dipertandingan bola favorit kita, tapi betapa bosannya bila imam sholat Tarawih bulan Ramadhan kelamaan bacaannya.

Lucu ya, susah banget baca Al-Quran 1 juz saja, tapi novel best-seller 100 halaman pun habis dilalap dalam sekejap

Lucu ya, orang-orang pada berebut paling depan untuk nonton bola atau konser, tapi berebut cari shaft paling belakang bila Jum'at-an agar bisa cepat keluar

Lucu ya, kita perlu undangan pengajian 3-4 minggu sebelumnya agar bisa disiapkan di agenda kita, tapi untuk acara lain jadwal kita gampang diubah seketika

Lucu ya, susahnya orang mengajak partisipasi untuk dakwah, tapi mudahnya orang berpartisipasi menyebar gossip

Lucu ya, kita begitu percaya pada yang dikatakan koran, tapi kita sering mempertanyakan apa yang dikatakan Al Quran

Lucu ya, semua orang penginnya masuk surga tanpa harus beriman, berpikir, berbicara ataupun melakukan apa-apa

Lucu ya, kita bisa ngirim ribuan jokes lewat email, tapi bila ngirim yang berkaitan dengan ibadah sering mesti berpikir dua-kali

LUCU YA ???

"Dan sampaikanlah berita gembira kepada orang-orang mu'min bahwa
sesungguhnya bagi mereka karunia yang besar dari Allah." (QS. 33:47)


Wassalamu'alaikum wr.wb.

he...he....

TIGA ... TIGA ... TIGA
Tiga penyebab lestarinya kenikmatan yaitu bersyukur kepada Allah atas nikmat itu, memanfaatkannya dengan baik dan selalu memeliharanya dengan baik;
Tiga macam akal wanita yaitu akal yang mendorongnya bekerja tanpa pikiran, akal yang selalu berpikir tetapi tidak berbuat apa-apa dan akal yang dihinggapi karat tidak berpikir dan tidak bekerja;
Tiga hal yang paling sulit yaitu menyimpan rahasia, melupakan luka hati dan memanfaatkan waktu luang;
Tiga hal yang harus disegerakan yaitu beramal saleh, menguburkan jenazah dan menikahkan gadis dengan laki-laki yang sepadan;
Tiga hal yang membinasakan yaitu kikir, zina, angkuh dan sombong;
Tiga golongan laki-laki yaitu yang dikenal karena kepribadiannya,
yang dikenal karena lidahnya dan yang dikenal karena hartanya;
Tiga macam ulama yaitu alim yang hidup dengan ilmunya dan orang-orang lain menyertainya, alim yang hidup dengan memanfaatkan ilmunya tetapi orang-orang lain tidak bersamanya dan alim yang ilmunya dimanfaatkan oleh orang lain sedangkan dia membinasakan dirinya;
Tiga hal yang menyebabkan hati keras dan membatu yaitu tertawa tanpa sesuatu yang dikagumi dan membanggakan, makan tanpa rasa lapar serta berbicara mengenai hal-hal yang sia-sia;
Tiga hal yang terdapat dalam tiga perkara yaitu kekayaan yang bersemayam dalam jiwa, kemuliaan yang terdapat pada rendah hati (tawadhu) dan keutamaan (kemuliaan) yang disebabkan oleh takwa;
Barangsiapa yang melalui tiga buah pintu patut ditimpa siksa Allah yaitu pintu syubhat yang menyebabkan keraguan terhadap agama Allah,
pintu syahwat yang menyebabkan orang mengutamakan hawa nafsu daripada ketaatan kepada Allah dan pintu kemarahan yang menimbulkan
rasa permusuhan terhadap orang lain;
Kecantikan wanita ada tiga yaitu kecantikan yang tidak dapat dilihat kecuali oleh hati pria, kecantikan yang terlihat oleh mata tetapi tidak dirasakan oleh hati dan kecantikan yang tidak stabil (berkurang dan bertambah) sesuai dengan penampilan wanita